Iklan ini - Scroll ke bawah untuk melanjutkan⬇️⬇️

Geser kebawah untuk melanjutkan membaca!!

Visit To Take Your Mining

Adat Sasak Kalau Menikah Harus Mencuri Mempelai Wanita

Adat Sasak Kalau Menikah Harus Mencuri Mempelai Wanita


Oke disini saya akan menceritakan sedikit dari banyak keunikan adat Sasak, mengenai pernikahan. 

Dimanakah adat Sasak itu? 
Adat Sasak itu berada di pulau Lombok NTB, di Lombok hanya mempunyai satu adat yaitu adat Sasak. 

Sasak sendiri diambil dari kata sak sak yang berarti satu, dinamakan Sasak karena di Lombok mempunyai satu adat atau budaya yang mengikat warga lombok. 
Banyak sekali keunikan di adat Sasak ini termasuk di pernikahan. 

Keunikan menikah di Lombok. 

Di adat Sasak kalau pemuda yang siap menikah itu harus mencuri mempelai wanita tanpa sepengetahuan satu orang dari keluarga mempelai laki-laki maupun perempuan. 
Karena pemuda Sasak harus mencuri calon istrinya, tanpa sepengetahuan warga, jika warga dari mempelai wanita mengetahui anak nya mau di curi maka akan terjadi peperangan desa. 
Nah dari itu pemuda sasak harus hati hati dalam mencuri pasangannya. 

Nah setelah berhasil dicuri dan si pemuda harus membawa calon istri nya ke rumah sanak saudara nya untuk disembunyikan, proses penyembunyian ini dinamakan besebo (proses menyembunyikan mempelai wanita) 

Nah jika sudah aman maka teman dan sanak keluarga mempelai laki-laki akan datang membawa ayam, beras, telur, dll. 
Untuk acara tasyakuran atau merayakan, kalau si pemuda melepas masa lajangnya. 
Biasanya kalau teman dari mempelai laki-laki harus membawa ayam 1 orang 1 ekor ayam. 

Dan disini juga jika pengantin wanita sudah sampai ke rumah peseboan( rumah sanak keluarga dari laki laki untuk disembunyikan) keluarga perempuan dilarang keras jika mencari atau mengambil anaknya ke rumah mempelai laki-laki, ini bisa mengakibatkan kericuhan desa, karena pihak laki laki akan mempertahankan si wanita. 

Tapi ada pertimbangan juga jika anak ini masih di bawah umur atau belum siap menikah, kepala adat dari pihak laki laki akan menghubungi pihak wanita untuk mengambil anaknya secara sopan, nah pengambilan mempelai wanita oleh keluarganya ini dinamakan tebelas. 
Tapi jika tebelas ini dilakukan maka keluarga laki laki maupun perempuan sangat malu, bahkan bisa mengakibatkan bunuh dirinya calon pengantin. 

Proses nyelabar

Jika mempelai wanita sudah siap nikah maka pihak perempuan 100 persen gak berani mencari atau menjemput anaknya. 

Jika sudah 3 hari mempelai wanita dirumah peseboan maka tokoh adat dan pemerintah dusun akan melakukan selabar atau menanyakan berapa jaminan atau uang yang akan di berikan pihak laki-laki ke orang tua wanita. Dengan cara akan datang kerumah wanita untuk negosiasi harga jaminannya. 
Sedangkan ntuk mahar itu ditentukan oleh mempelai wanita itu sendiri. 
Nah jika harganya sudah disepakati oleh kedua belah pihak, maka akan merencanakan waktu akad nikahnya. 
Biasanya untuk waktu pernikahan disini ketua adat biasanya mencari waktu yang tepat untuk melangsungkan akad nikahnya. 

Proses nyongkolan 

Proses nyongkolan ini dilakukan setelah akad nikah selesai, 
Proses nyongkolan ini ialah keluarga dan teman teman laki laki akan mengiringi mempelai laki-laki dan perempuan dari rumah laki-laki ke rumah perempuan. 
Dengan jalan kaki. 

Dan dari mempelai wanita juga akan melakukan penyambutan atas datang nya iring iringan dari pihak laki laki. 
Nyongkolan ini ialah proses yang ditunggu tunggu oleh orang Sasak karena semua orang Sasak akan menggunakan baju adat yang dinamakan kebaya, lambung untuk perempuan

 untuk laki laki akan menggunakan sapu' atau pengikat kepala yang sangat mirip dengan pengikat kepala orang bali 
dan akan menggunakan dodot atau baju adat sasak untuk laki laki. 

Dan proses nyongkolan ini akan diiringi oleh alat musik sasak seperti gamelan, betep, ale ale, bahkan akan diiringi oleh alat musik modern seperti dangdut dorong. 
Orang yang melakukan nyongkolan ini sangat banyak mulai dari ratusan orang sampai ribuan orang, yang sangat antusiasme, 
Mempelai laki laki akan diperlakukan seperti raja dan mempelai wanita akan diperlukan seperti ratu,mulai dari di kipasan saat jalan dan dipayungi. 
Nah setelah sampai di rumah wanita,pengantin akan disuguhkan pemandangan sebuah singgasana dirumah wanita, 
Proses nyongkolan ini memerlukan banyak biaya hingga puluhan juta. 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca juga